Cara Menghilangkan Jerawat Dengan Cara yang Alami


Siapa yang tidak kesal jika memiliki kulit berjerawat? Masalah kulit yang satu ini sering membuat kita tidak percaya diri.
Jerawat atau acne vulgaris dalam istilah medis, pada dasarnya adalah benjolan yang timbul akibat penyumbatan pori atau peradangan pada kulit yang disertai dengan nanah atau darah.
Banyak faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat diantaranya infeksi akibat bakteri P. acne, kulit berminyak, ketidakseimbangan hormon, pola makan yang tidak sehat dan lain sebagainya.

Cara menghilangkan jerawat secara alami

Banyak cara yang dilakukan orang untuk menghilangkan jerawat. Mulai dari facial di salon atau klinik kecantikan ternama hingga membeli produk-produk penghilang jerawat.
Bagi anda yang ingin mengatasi jerawat dengan biaya yang murah, cobalah menggunakan bahan-bahan alami yang telah terbukti mampu mengatasi masalah jerawat, meskipun efeknya tidak secepat produk anti jerawat yang dijual di pasaran.
Berikut adalah beberapa cara menghilangkan jerawat dengan bahan-bahan alami :

1. Masker Alpukat dan Madu

Alpukat dan madu adalah salah satu kombinasi terbaik untuk mengatasi masalah jerawat. Madu, bahan alami yang dikenal sejak dulu memiliki banyak manfaat untuk kulit karena mengandung hidrogen peroksida yang bersifat antibakteri.
Sementara alpukat kaya akan vitamin E yang dapat menembus pori – pori kulit dan mengurangi peradangan pada kulit.
  1. Ambil daging buah alpukat dan masukkan ke dalam wadah
  2. Haluskan daging buah alpukat
  3. Tambahkan satu sendok madu lalu aduk hingga rata
  4. Tambahkan juga perasan lemon (opsional)
  5. Aplikasikan masker pada wajah yang berjerawat selama 15 – 20 menit
  6. Bilas dengan air hangat

2. Baking Soda

Baking soda dapat menetralkan keasaman kulit sehingga bakteri penyebab jerawat tidak mampu hidup lama pada wajah anda. Tidak hanya membunuh bakteri, baking soda juga dapat mengikis sel kulit mati dan membersihkan pori – pori yang tersumbat serta menyerap minyak berlebih.
  1. Buatlah pasta baking soda dengan mencampur 2 sendok makan baking soda dengan 1 sendok makan air,  kemudian oleskan pada area kulit wajah yang berjerawat
  2. Biarkan pada wajah selama kurang lebih 15 menit kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan
Perlu diperhatikan, sebelum menggunakan pasta baking soda sebaiknya anda mengecek terlebih dahulu reaksinya pada kulit anda. Oleskan sedikit pasta pada sebagian area wajah. Jika tidak muncul reaksi kulit yang kemerahan, maka pemakaian bisa dilanjutkan.

3. Lemon

Asam askorbat-L yang terkandung dalam lemon dapat mengurangi masalah peradangan pada kulit berjerawat serta membersihkan pori – pori wajah yang tersumbat. Lemon juga dikenal baik sebagai pencerah kulit dan penghilang noda pada wajah.
  1. Siapkan satu buah lemon
  2. Tekan sedikit lemon, potong menjadi dua bagian, lalu peras
  3. Oleskan pada wajah anda
  4. Biarkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air dingin dan keringkan dengan handuk
  5. Lakukan perawatan ini secara rutin sekali dalam sehari untuk mengatasi masalah jerawat

4. Pasta gigi

Fluoride, triclosan, hidrogen peroksida adalah beberapa bahan aktif dalam pasta gigi yang dapat mencegah iritasi kulit, mengeringkan jerawat dan mengurangi peradangan pada wajah. Cara menggunakan pasta gigi sebagai obat jerawat juga sangat mudah.
  1. Oleskan pasta gigi langsung pada jerawat dan hindari mengoleskan pasta gigi ke seluruh area kulit wajah
  2. Biarkan selama kurang lebih 2 jam atau semalaman
  3. Bilas wajah dengan air dingin dan keringkan
Sebaiknya hindari penggunaan pasta gigi pada kulit sensitif. Pilih pasta gigi dengan kandungan floride yang lebih rendah. Jika mungkin, gunakan pasta gigi organik.

5. Ketimun

Tidak kita sadari bahwa ketimun memiliki manfaat yang luar biasa untuk kulit. Ketimun kaya akan antioksidan, mineral, asam amino dan vitamin C yang berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, membersihkan jerawat serta melembabkan kulit.
  1. Potong ketimun tipis tipis lalu aplikasikan pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama kurang lebih 15 menit
  2. Bilas wajah dengan air hangat
Untuk hasil yang lebih maksimal, minumlah jus ketimun yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Jus ketimun dapat membersihkan tubuh dan mengeluarkan racun dari dalam.

6. Minyak Pohon Teh ( Tea Tree Oil)

Tea tree oil atau minyak pohon teh adalah bahan yang biasa ditemui dalam produk – produk anti jerawat. Minyak pohon teh adalah minyak daun tanaman malaeuca yang berasal dari Australia . Zat terpenoid dalam minyak pohon teh dapat mengusir bakteri penyebab jerawat sehingga dapat digunakan untuk mengatasi jerawat.
  1. Campurkan 5 ml minyak pohon teh dengan 95 ml air
  2. Oleskan pada area kulit yang berjerawat dengan kapas
  3. Lakukan 2 – 3 kali sehari
Perhatian :
Minyak pohon teh dapat menimbulkan alergi pada kulit. Sebelum mengaplikasikannya pada kulit, ada baiknya menguji reaksinya terlebih dahulu.
Oleskan sedikit minyak pada pergelangan tangan dan lihatlah reaksinya setelah beberapa jam. Apabila tidak timbul reaksi seperti kemerahan atau gatal, maka minyak dauh teh aman jika diaplikasikan pada wajah yang berjerawat.

7. Kulit Jeruk

Vitamin C dan asam alpha hidroksi dalam kulit jeruk mampu membersihkan pori – pori kulit yang tersumbat debu dan kotoran serta mengangkat sel kulit mati.
  1. Keringkan kulit jeruk di bawah matahari selama beberapa hari sampai benar benar kering.
  2. Haluskan kulit jeruk yang telah dikeringkan tadi
  3. Tambahkan air secukupnya pada bubuk kulit jeruk dan aduk hingga menjadi pasta
  4. Oleskan pasta pada wajah yang berjerawat dan diamkan selama beberapa menit
  5. Bilas dengan air hangat

8. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel yang biasa anda beli di supermarket dapat digunakan untuk mengatasi masalah jerawat. Cuka sari apel mengandung asam malat dan asam laktat yang dapat mengangkat sel kulit mati serta antioksidan yang berfungsi mempercepat proses penyembuhan kulit akibat jerawat.
  1. Campurkan 5 ml cuka sari apel dengan 95 ml air
  2. Oleskan pada wajah yang berjerawat menggunakan kapas
  3. Biarkan selama 10-20 menit kemudian bilas dengan air hangat
  4. Untuk hasil yang lebih efektif, lakukan sebelum tidur dan biarkan selama semalaman

9. Putih Telur

Putih telur dapat mengecilkan pori – pori kulit serta mengurangi minyak berlebih yang merupakan penyebab jerawat. Enzim lysozim yang terkandung dalam putih telur dapat menghancurkan dinding sel bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, putih telur juga terbukti ampuh untuk menghilangkan komedo yang biasanya bersarang di hidung.
  1. Ambil sebutir telur, pisahkan kuning dan putih telur.
  2. Kocok putih telur hingga mengembang
  3. Oleskan pada wajah hingga mengering
  4. Bilas dengan air hangat

10. Lidah Buaya

Lidah buaya dikenal sebagai bahan alami yang ampuh mengatasi masalah jerawat. Lidah buaya mengandung banyak zat aktif yang dapat mengusir jerawat.
Beberapa diantaranya adalah hormon giberelin dan polisakarida yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat serta antioksidan, mineral, vitamin C dan E yang mempercepat penyembuhan kulit yang berjerawat.
  1. Potong lidah buaya menjadi dua bagian
  2. Potong bagian samping lidah buaya yang berduri
  3. Iris bagian atas untuk mengambil gelnya, kemudian masukkan ke dalam wadah
  4. Haluskan gel lidah buaya
  5. Oleskan gel lidah buaya pada area kulit yang berjerawat
  6. Biarkan selama 3 – 5 menit
  7. Bilas dengan air dingin

11. Pepaya

Pepaya mengandung enzim papain yang berfungsi mengikis sel kulit mati, dan antioksidan serta vitamin yang dapat mencerahkan kulit wajah, mengatasi kulit kemerahan akibat jerawat dan mengurangi peradangan pada kulit.
  1. Bersihkan pepaya dan potong menjadi beberapa bagian
  2. Haluskan pepaya hingga menjadi bubur
  3. Tambahkan satu sendok madu atau lemon (opsional)
  4. Oleskan pada area wajah yang berjerawat
  5. Diamkan selama kurang lebih 15 menit
  6. Bilas dengan air hangat

12. Bawang Putih

Tidak diragukan lagi, bawang putih adalah salah satu bahan alami yang efektif menghilangkan jerawat. Bawang putih mengandung senyawa thiacremonon sulfur yang dapat mengeringkan jerawat serta senyawa allicin yang bersifat antiseptik yang mampu menangkal bakteri penyebab jerawat.
  1. Haluskan bawang putih lalu oleskan pada jerawat
  2. Diamkan selama beberapa menit
  3. Bilas dengan air hangat
  4. Untuk hasil yang lebih optimal, bawang putih yang telah dihaluskan dapat dicampur dengan cuka sari apel sebelum dioleskan ke wajah

13. Scrub Gula

Gula murni mengandung AHA dan asam glikolat yang baik untuk membersihkan wajah dari sel kulit mati serta menghilangkan jerawat dan bekas yang ditinggalkan.
Tidak hanya itu, gula dapat membunuh bakteri penyebab jerawat karena dinding sel bakteri pada dasarnya tidak tahan terhadap gula.
  1. Cukup campurkan 2 sendok makan gula dengan satu sendok makan air
  2. Aduk hingga menjadi pasta
  3. Oleskan scrub pada wajah selama 15 – 20 menit
  4. Bilas dengan air hangat dan keringkan

14. Madu

Madu sudah digunakan dalam perawatan kecantikan sejak zaman dahulu. Antiseptik yang terkandung dalam madu mampu membunuh bakteri dan mengurangi peradangan pada kulit akibat jerawat.
Madu juga berfungsi sebagai probiotik alami yang tidak hanya efektif mengurangi jerawat tetapi mencegah timbulnya jerawat baru.
  1. Siapkan beberapa tetes madu
  2. Oleskan madu langsung pada bagian yang berjerawat dengan kapas
  3. Diamkan selama 45 menit
  4. Setelah madu mengering dan lengket, bilas dengan air dingin dan keringkan
  5. Anda dapat melakukukan perawatan ini selama 3 kali dalam seminggu

15. Es Batu

Es batu dapat menghilangkan minyak berlebih dan kotoran yang merupakan penyebab jerawat. Selain itu, es batu juga berfungsi menenangkan kulit dan mengurangi peradangan yang ditimbulkan akibat jerawat.
  1. Pastikan air yang digunakan untuk membuat es batu tersebut steril
  2. Bungkus es batu secukupnya dengan kain bersih
  3. Oleskan atau diamkan pada wajah yang berjerawat selama beberapa detik
  4. Ulangi proses tersebut hingga beberapa kali pada area yang lain
  5. Lakukan perawatan ini sampai jerawat mengempis.

Tips mencegah timbulnya jerawat

Agar bahan – bahan alami tersebut dapat berfungsi dengan baik, maka perawatan harus dilakukan secara teratur. Berikut cara mencegah timbulnya jerawat agar tidak datang kembali :

1. Rajin membersihkan wajah

Rawatlah kesehatan wajah dengan membersihkan wajah minimal dua kali sehari dengan pembersih wajah. Pilih pembersih yang sesuai dengan jenis kulit dan aman untuk kulit wajah.
Saat ini sudah banyak pembersih yang mengandung bahan alami di pasaran. Rajin membersihkan wajah adalah kunci dalam menjaga kulit dari kotoran dan minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat.

2. Jangan sentuh jerawat anda, apalagi dipencet

Jika wajah anda sedang berjerawat, jangan pernah menyentuh wajah dengan tangan kotor apalagi memencetnya. Memencet jerawat dapat memperparah kondisi kulit dan menimbulkan bekas jerawat yang sulit dihilangkan.

3. Hindari make up berlebihan

Jangan terlalu sering menggunakan make up atau riasan berlebihan. Gunakan make up yang sesuai dengan jenis kulit dan hanya pada kondisi tertentu. Jangan lupa untuk membersihkan make up sebelum tidur.

4. Rajin berolahraga

Rajin berolahraga baik untuk menyeimbangkan hormon dan mengurangi resiko stress yang berdampak pada timbulnya jerawat. Mandi dengan air hangat setelah berolahraga dapat membersihkan tubuh dari keringat dan minyak yang dapat menyebabkan jerawat.

5. Pola makan yang sehat

Menu makanan sehat dan seimbang dapat menjaga kesehatan kulit. Konsumsi buah dan sayur diyakini dapat membersihkan wajah dari racun serta mengatasi jerawat dari dalam. Jika anda sering mengalami masalah jerawat ada baiknya hindari makanan berminyak, berlemak, cepat saji dan kafein.

Penyebab Nyeri saat menstruasi

Pada dasarnya penyebab sakit perut saat menstruasi itu yaa wajar sih. Karena memang sakitnya itu bagian dari proses menstruasi. Yang menjadi tanda tanya itu, kalau sakit perutnya itu terus-terusan, dan tingkat sakitnya lebih deras daripada biasanya. Sampai-sampai mau ngapa-ngapain pun nggak bisa. Jangan-jangan proses menstruasi Anda bermasalah.
Coba Anda cek, mungkin tingkat sakitnya perut Anda itu dipicu semakin naik dan semakin naik, karena 8 penyebab berikut ini:

1. Kebanyakan Mengonsumsi yang Kadar Gulanya Tinggi

Contohnya seperti permen, coklat over-olah, minuman bersoda, dan lain-lain. Apalagi kalau Anda memakan dan meminum itu semua pas lagi menstruasi, wah, tambah sakitlah perut Anda.. Soalnya kan nanti kadar gula dalam darah Anda jadi melonjak. Bakal berpengaruh juga nanti ke emosi, dan mudah lesu.

2. Kebanyakan Memakan Gorengan

Yang namanya gorengan kan pasti ada kadar lemak dan minyaknya ya kan? Nah, kalau makin banyak dikonsumsi, jadinya kadar esterogen dalam tubuh Anda pun meningkat! Makanya, jangan heran, itulah yang bisa jadi penyebab sakit perut saat menstruasi Anda.
Ada baiknya sekarang coba Anda ambil kertas, atau buka aplikasi pencatat di smartphone Anda, terus catet apa aja makanan gorengan yang kerap Anda konsumsi. Misalnya :
  • Ayam crispy
  • Onion Ring
  • Bakwan
  • Tempe goreng
  • Tahu goreng
  • dan lain-lain semacamnya..
Agar insya Allah kondisi di rahim Anda pun jadi lebih stabil..
Oh iya, sekiranya Anda terpaksa makan makanan gorengan, usahakan menggorengnya itu pakai minyak hewan atau minyak tumbuhan yaa.

3. Kebanyakan Mengonsumsi Kafein

Kafein bisa membuat pembuluh darah Anda menyempit. Bisa-bisa malah dehidrasi pula nanti pembuluh darah Anda. Sehingga jadinya agak gugup-gugup gitu, terus agak sakit juga kepalanya gitu..

4. Kebanyakan Memakan Makanan yang Dipanggang

Yang bikin khawatir jadi penyebab sakit perut saat menstruasi Anda itu makanan panggangan mengandung banyak lemak trans dalam jumlah yang besaaar banget. Takutnya nanti kadar esterogen Anda meningkat drastis, terus rahim Anda jadi kram dan sakit.

5. Cuma Kram Aja

Kalau cuman kram aja pada perut, itu memang hampir semua wanita mengalaminya, makanya sakit perut saat menstruasi. Biasanya muncul pas sebelum atau hari pertama awal-awal haid. Kadang-kadang berlangsung satu hingga tiga hari. Kenapa bisa gitu, karena kontradiksi di rahim.
Yang bahaya sih kalau kontradiksinya terlalu intens di rahim, nanti bisa mendorong pembuluh darah, sehingga terhambatlah supply oksigen ke jaringan otot rahim, lalu akhirnya timbul rasa kram, yang sangat mengganggu.
Bisa jadi juga mungkin ada orang ang kramnya lebih sensitif, karena mereka masih muda, baru datang bulanlah. Karena rahim mereka lebih kecil, daripada wanita usia dewasa yang mungkin udah pernah hamil.
Kalau yang disarankan dokter Vanessa Cullins (Vice President External Medical Affairs di Planned Parenthood Federation of America), dari Refinery 20, untuk mengurasi kram perut, silahkan Anda mandi air hangat, kompres perut Anda dengan kantung air panas, dan beristirahatlah sebentar. Atau, bisa juga dengan lakukan aktivitas fisik seperti olahraga misalnya.

6. Ada Fibroid di Uterus Anda

Maksudnya apa itu fibroid? Fibroid itu, sejenis tumor jinak, yang tumbuh di uterus. Hati-hati Anda, karena sekitar 30% perempuan umur 30 tahun ke atas itu terjangkit fibroid. Biasanya tanda-tandanya itu di rahimnya mengalami banyak pendarahan.
Takutnya kalau tumor gitu lumayan dengan sama lapisan rahim, atau menghambat peredaran darah ke lapisan tersebut, tiba-tiba Anda bakal terasa sakit, lama sakitnya, bahkan bisa bercak.
Meski memang fibroid ini nggak selalu berbahaya. Cuman, ada sejumlah studi yang menemukan, bahwa tumor jinak ini bisa mempengaruhi kesuburan, hingga berpotensi menyebabkan keguguran.

7. Anda Mengalami Endometriosis

Nggak jarang loh orang sakit perut saat menstruasi itu, penyebabnya karena endomeriosis ini. Hal ini bisa terjadi saat endometrium jaringan yang ada di sepanjang garis rahim atau uterus) itu tumbuh keluar terus-terusan. Sehingga sakitnya itu intens, dan tajam banget setiap kali haid.

8. Organ Reproduksi Anda Mengalami PID

Satu lagi penyebab sakit perut saat menstruasi, yaitu PID (Pelvic Inflammatory Disease). Yakni infeksi di organ reproduksi wanita. Biasanya terjadi karena penyakit kelamin menular yang nggak langsung diatasi. Tapi bisa juga bukan karena hubungan seksual.
Sayangnya memang nggak selalu ada wanita yang tahu kalau mereka mengalami PID. Karena memang gejalanya nggak begitu terlalu kehilatan. Yang bisa berbahaya itu kalau infeksinya dibiarin terlalu lama, bisa mengakibatkan sulit hamil.
Nah, selain itu, PID ini sering menimbulkan rasa sakit sakit saat menstruasi. Meskipun tingkat sakitnya nggak separah sakit karena endometriosis, dan sakit karena fibroid.



Copyright 2009 MBING CANTIK. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates