CUKUP KAMU SAYAANG

Cerahnya pagi seakan mewakili perasaanku 
perasaan paling berharga yang telah kau sirat tepat dihatiku 
semua yang berlalu tak jadi arti 
kini kau adalah hadiah terindah untukku 
jiwaku yang usang telah kembali menjadi sosok yang baru 
kau memberi segala yang aku butuhkan 
lahir batin kurasa kini telah diam tak berontak lagi 
kini pekatnya kasih hitam telah pergi 
seiring cawan cintamu yang selalu kau tuang untukku 
memahami dan selalu mengerti 
mengerti dan tak sekedar bersama 
mencintaimu adalah hal yang menakjubkan 
kau hadir dihidupku seolah Membangkitkanku dari kematian rasa yang telah hilang jejaknya.. 
Sekarang semuanya telah kembali 
kau membuatku merasa jadi manusia paling beruntung 
kejujuran 
kesetiaan 
kepercayaan 
dan semuanya.. 
Seolah menjadi pondasi untuk membangun masa depan bersama.. 
Kini ku telah menemukanmu.. 
Temanku 
Cintaku 
Teman cinta .. 
Berharap menjadi sepasang kekasih yang bisa selalu bersama 
sampai nanti 
sampai mati 
sampai dalam alam kekekalan .. 
Aku siap akan semua kemungkinan yang terjadi 
bersamamu akan kulewati 
ku percaya 
Asamu hanya untukku 
dan 
Asaku kupastikan hanya untukmu

HIDUPMU HIDUPKU PULA IBU

Ibu 
Engkau wujud surga di dunia bagiku 
Tanpa Engkau aku bukanlah apa - apa 
Engkau yang selalu senantiasa ada disaat suka ataupun dukaku 
Engkau yang senantiasa ada saat tegar ataupun rapuhku 
Hingga ku bisa kembali bangkit untuk membuatmu tersenyum 

Ibu 
Aku yang telah membuatmu susah payah selama 9 bulan dalam rahimmu 
Terimakasih atas kenikmatan dalam lamanya waktu yang tak pernah kau keluhkan 
Hanya dengan berada dipelukmu aku merasakan ketenangan yang begitu nyata dalam batinku 

Ibu 
Kasih yang Engkau berikan tak bisa ku balas dengan apapun 
Aku yang hina ini selalu mendapat omelan yang bermanfaat dari bibirmu 
Bagaimanapun engkau, Kau tetap Ibuku 
Ibu yang aku cintai 
Ibu yang aku sayangi 

Ibu 
Sakitmu, Dukamu, Sedihmu 
Semua itu aku rasakan 
Perih batinmu 
Sakit badanmu 
kadang membuatku menangis meskipun tak terlihat dengan tetesan kesedihan dimataku 
Saat kau terbaring lemah dan sayup matamu mulai terlihat 
Sampai sering aku tak kuasa melihat dan kukuatkan mukaku untuk berpaling dari tatapanmu 
Karna ku tau andai Engkau tau aku menangis, 
itu akan membuatmu sedih lebih dari ini 

Ibu 
Temani aku sampai nanti 
Tersenyumlah selalu untukku 
Aku tau kau membutuhkanku 
Tapi aku jauh lebih besar membutuhkanmu 
Ibu tataplah anakmu ini 
Karna itu sumber kekuatanku untuk selalu semangat 
Ibu genggamlah tangan ku ini 
Karna genggamanmu adalah Bentengku untuk tidak berputus asa 
Ibu peluklah aku 
Karna itu akan menghapuskan segala masalah dalam hari - hariku 
Ibu aku mencintaimu lebih dari apapun 
Jangan kau tinggalkanku 
Jangan Kau jauh dariku 
Jangan kau bergegas lelah dalam membimbingku 

Ibu 
Kau kekuatanku 
Kau Motivasiku 
Kau segalanya 
Kau IBUKU 
Kau CINTAKU 
Kau JIWAKU 
Kau DARAHKU 

Ibu 
KAU ADALAH MAKHLUH TUHAN TERHEBAT YANG KUSUS DIDATANGKAN HANYA UNTUKKU 
"ANAKMU"

RINDUKU

Sebuah tempat dimana pertama kita bertemu 
Disanalah ku bisa mengenangmu 
Membiarkan tetes air mata menguap 
Seiring berlalunya sore nan sepi disampingku 

Ku terjebak lagi dalam getaran hati 
Merasakan aliran kerinduan tentang masa itu 
hingga tak kuasa ku genggam kisahku 
Tanpa hadirmu disisiku 

Jemari ini lemah tak bertulang 
Langit yang menangis 
Bunga indah ku yang layu 
Embun yang membeku 

Keriunduanku membuat getaran lagi 
Setelah lama kusingkap tabir hitam 
Yang mulai terkuak lagi 
Oleh gejolak yang tertahan 

Semua yang pernah ada 
Semua yang kusingkap rapat 
Meronta tak terkendali 
Hingga kulihat lagi 
Kerinduanku yang mendalam ..

TERJERAT KERAPUHAN

Kubuka jendela dunia yang mencekam 
Melihat diri akan kerusuhan amarah yang kian berontak 
Hembus angin yang membangunkan bulu kudukku 
Semakin enggan untuk beranjak pergi dari bayangan ini 

Ku coba melangkah dengan penuh semangat dan harapan 
Tapi tak kurasa bahwa kaki ini bisa berjalan lagi 
Kucoba tuk kembali membawa sinar bulan 
Tapi tak kurasa sayap ini telah luruh tak berbekas 

Terdiam selayu mawar 
Terpuruk selunglai tangkai 
Terbisu seperti batu 

Untuk mendapatkan kembali impianku 
Ku harus pindah dari duniaku 
kau kah itu ? 
Malaikat penolongku ?? 

Tuhan.. 
Peluklah aku dalam dinginnya duniaMu 
Beri aku kekuatan untuk terus bertahan dan menghilangkan ke-egoan ini 
Aku takut semua tak akan berarti jika ku salah jalan 
Bantu aku Beranjak dari kebekuan masa lalu 
luruhkan semua kisah yang telah mati 

Dan Tuhan.. 
Kembalikan Senyumku .. 
Yang sempat ku sembunyikan dalam hati ku yang terdalam.. 
Tuhann.. 
Peluk aku .. 
Aku bingung hingga ku hanya bisa menangis dan membuat hujanpun seakan mengerti keadaanku 
Tuhan.. 
Peluk aku.. 
Izinkan aku menemukan jati driku.. 
Berilah orang yang mampu membuatku menjadi tegar setegar karang ditengah lautan.. 
Izinkan Aku untuk berharap 
Walau aku hambaMu yang Hina dan penuh dosa.. 
Tuhan.. 
Peluk aku.. 
Peluk aku Tuhan.. 
Kerapuhan ini cabutlah .

CINTA TAK UTUH

Ku tapaki terjal hatimu dengan lemah hembus nafas ini .. 

Mencoba mencari secercah sinar yang dapat menghangatkan diriku .. 
Aku terus berjalan dan terus berjalan .. 
Namun tak kunjung harapan ku temukan .. 

Aku tetap percaya pada apa yang aku yakini .. 
Aku tetap berpegang pada dirimu yang tak lagi untukku .. 
Dirimu yang tercinta .. 
Dirimu yang membutakan mata hatiku .. 

Ntah mengapa ku masih tetap bertahan pada titik tak berbentuk .. 
meskipun ia telah menghitam pekatkan putih hati ini .. 
Sulit ku beranjak dari asa yang meronta - ronta .. 
Asa Cinta terindah .. 
Asa Cinta yang mengkaratkan KASIH SAYANGKU ..